RELA BERBAGI, IKHLAS MEMBERI DEMI MEWUJUDKAN ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK PROVINSI KEPRI KHUSUSNYA...

Jumat, 12 Juli 2013

Konsep Pendekatan Scientific


Pertemuan 4      :     Rabu, 10 Juli 2013
Pukul                     :     07.30 – 09.00
Materi                  :     Konsep Pendekatan Scientific

Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. Sedangkan Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. Fungsi guru mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
Di samping itu, guru juga mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran. Selain itu, guru juga mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
Secara umum pendekatan scientific, Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan tujuan pembelajaran dengan pendekatan scientific dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
Langkah pada Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan seperti gambar berikut:
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik  (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Untuk lebih jelasnya silahkan buka:

Pekanbaru, 10 Juli 2013
Penulis

 H154M,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar