RELA BERBAGI, IKHLAS MEMBERI DEMI MEWUJUDKAN ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK PROVINSI KEPRI KHUSUSNYA...

Rabu, 31 Juli 2013

Tes Akhir (Post test)


Materi                  :     Tes Akhir (Post test)                                                          

Post test  dilakukan pada akhir pelatihan sebelum acara penutupan. Soal berisi suplemen kurikulum 2013 tentang pendekatan, strategi pembelajaran yang diterapkanyang dengan materi setara.
Di bawah ini soal dan jawaban si penulis dan hasil masih belum penulis terima. Dan kami share kepada pembaca untuk mengambil hikmah serta pelajaran.
Untuk lebih jelasnya silahkan buka:
1.       File post test

Pekanbaru, 13 Juli 2013
Penulis

 H154M

Tes Awal (Pre test)


Materi                  :     Tes Awal (Pre test)                                                            

Pre test  dilakukan pada awal pelatihan setelah acara pembukaan. Soal berisi suplemen kurikulum 2013 tentang pendekatan, strategi pembelajaran yang diterapkan.
Di bawah ini soal dan jawaban si penulis dan ternyata hasilnya, masih kurang memuaskan, di mana kami mendapat informasi yang tertinggi menjawab benar hanya 21 soal dari 40 soal yang tersedia. Dan kami share kepada pembaca untuk mengambil hikmah serta pelajaran.
Untuk lebih jelasnya silahkan buka:
1.       File pre test

Pekanbaru, 13 Juli 2013
Penulis

 H154M

Tugas Pelatihan


Materi                  :     Tugas Pelatihan                                                                   

Ada beberapa tugas yang harus dikerjakan ketika pelatihan di LPMP Pekanbaru diantaranya yaitu analisis SKL, analisis buku guru –siswa, RPP, Penilaian pembelajaran.
Pada sistem penilaian, Seusai pelatihan, panitia pelatihan akan mengumumkan hasil penilaian peserta.  Penilaian meliputi tiga ranah yaitu:
1.         sikap
2.         pengetahuan, dan
3.         keterampilan
Penilaian autentik diterapkan di dalam pelatihan ini.  Metode penilaian yang diterapkan di dalam penilaian ini meliputi:
1.         tes awal;
2.         tes akhir;
3.         portofolio; dan
4.         pengamatan.
.
Untuk lebih jelasnya silahkan buka:
1.       File Tugas
2.       File tujuan pelatihan

Pekanbaru, 13 Juli 2013
Penulis

 H154M

Selasa, 30 Juli 2013

Peer Teaching


Pertemuan 10   :    Kamis-Jum’at, 11-12 Juli 2013
Pukul                     :     13.00 – 17.45 & 07.30 - selesai
Materi                  :     Peer Teaching

Peer Teaching merupakan Berbagai cara praktek pembelajaran terbimbing ini diikuti dengan sungguh-sungguh oleh peserta. Hal ini dikarenakan hasil pemahaman dari pelatihan ini akan disosialisasikan ke satuan pendidikannya.
Peer teaching dapat menjadi pendekatan menakutkan bagi guru. Jika guru yang baru mengajar akan mengalami kesulitan, karena membutuhkan pikiran keras dalam mengendalikan  seorang siswa. Jika dia telah mengajar selama bertahun-tahun, maka pengkondisian kelas akan lebih mudah. Dalam kedua kasus, guru (mesin pendidikan itu sendiri) telah dikondisikan untuk melihat guru sebagai sumber pengetahuan di kelas.Disamping seorang guru dapat menjadi sumber pengetahuan dan fasilitator penguasaan materi , guru perlu menekankan aturan pengajaran (teaching role).

Peer teaching memungkinkan guru membantu siswa untuk mengasumsikan peran mengajar menyelesaikan sejumlah tujuan. Pertama, memungkinkan siswa untuk menjadi ahli, memberi mereka kesempatan menalar dalam menumbuhkan kepercayaan pada pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri sekaligus memperkuat diri mereka. Ini menunjukkan kepercayaan guru bahwa siswa mengetahui materi cukup baik untuk menjelaskan kepada orang lain,dan juga membantu membangun kepercayaan diri mereka. Kemampuan untuk meniru pada penguasaan keterampilan siswa sendiri, setiap siswa di kelas dapat menjadi guru sebaya. Dalam hal ini,  guru menghargai setiap perbedaan individu dalam hal kognitif.
Kedua, memberikan guru kesempatan untuk menilai apakah dan bagaimana secara menyeluruh siswa memahami materi. Lebih efektif daripada tes pensil dan kertas, saat pembelajaran memberikan informasi pada guru apa yang siswa benar-benar pahami dengan bagaimana mereka menjelaskannya kepada sesama siswa. Jika siswa yang salah mengajar tentang konsep atau proses mereka mengajar, dengan cepat guru meluruskannya.

Ketiga, mengajar adalah metode komunikasi. Setiap kali kami berangkat untuk mengajarkan sesuatu, kita memiliki "pesan" kami mencoba untuk mentransfer informasi kepada mereka.
Kita hendaknya berpikir hati-hati tentang penyajian konsep dan kita merenungkan cara presentasi untuk pelajaran berikutnya agar lebih maksimal. Dengan Peer teaching memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi mereka sendiri. Mereka harus memutuskan apa yang harus dilakukan dan yang tidak, dan kemudian mengembangkan dan menerapkan cara untuk menyajikan topik itu. Jika kita mensetting situasi dengan benar, mereka akan mendapatkan umpan balik yang mereka butuhkan untuk membuat presentasi .

Keempat,  mengajar adalah kegiatan interpersonal.
 Siswa membuat presentasi ini, dengan asumsi peran guru, yang terlibat dalam kolaborasi dengan teman sekelas mereka dan mengembangkan keterampilan sosial mereka pada waktu yang sama. Siswa-siswa belajar tidak hanya bagaimana memilih, mengedit, dan menyajikan topik mereka, tetapi lebih ke arah kemampuan bermasyarakat.

Untuk lebih jelasnya silahkan buka:


Pekanbaru, 11-12 Juli 2013
Penulis

 H154M