RELA BERBAGI, IKHLAS MEMBERI DEMI MEWUJUDKAN ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK PROVINSI KEPRI KHUSUSNYA...

Kamis, 19 September 2013

Karya Tulis Ilmiah



Karya Tulis Ilmiah
Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah: 
Pembaca dapat menjelaskan karakteristik Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Pembaca dapat menjelaskan berbagai macam KTI,struktur dan penulisannya.
Pembaca dapat menjelaskan manfaat KTI bagi Pengembangan Keprofesian Guru (PKB)
Catatan Fasilitator: Soal latihan individu digunakan sebagai bahan latihan pribadi (bukan penugasan). Apabila Bapak/Ibu kesulitan silahkan mendiskusikan di forum.
KB 1 : KTI dan PKB
KB 2 : Proposal dan Laporan Penelitian
KB 3 : Penulisan Makalah dan Artikel
KB 4 : Presentasi Dalam Forum ilmiah
Diskusi KTI
Untuk lebih jelasnya silahkan buka:

MATEMATIKA REKREASI



MATEMATIKA REKREASI
Tujuan Pembelajaran
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses menegaskan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karena itu guru/pendidik harus memiliki kompetensi yang cukup agar mampu memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran yang dituntut oleh Standar Proses tersebut. Salah satu bekal bagi guru matematika adalah penguasaan substansi materi belajar matematika dan kreatifitas penyajiannya.
KB1 : REKREASI BILANGAN
Pada mata diklat matematika rekreasi ini disajikan beberapa bentuk penyajian masalah matematika sebagai ‘kendaraan’ menyampaikan materi/substansi matematika. Beberapa materi rekreasi matematika ini dapat juga digunakan sebagai pengantar pembelajaran sebagai trigger ataupun sebagai pemanasan untuk menyiapkan siswa secara mental agar siap mempelajari materi matematika tertentu. Bahan belajar matematika rekreasi ini tersaji dalam empat Kegiatan Belajar (KB), yaitu:
KB I berisi Rekreasi Bilangan dan Aljabar,
KB II berisi Rekreasi Kunci dan Sandi
Pada kegiatan belajar ini peserta diklat diharapkan dapat mengembangkan permainan bilangan sebagai media rekreasi dalam pembelajaranmatematika. 
Permainan pada Kegiatan Belajar I diharapkan dapat digunakan untukmembina Kompetensi Dasar (KD) berikut:
1. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. (Kompetensi (KD)2.1 Kelas VII, VIII dan IX).
2. Memilikirasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memilikirasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalamanbelajar. (KD 2.2 Kelas VII, VIII dan IX).
3. Menerapkanoperasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional. (KD 3.1 Kelas VIII)
4. Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah. (KD) 4.1 Kelas VII). 
REKREASI BILANGAN DAN ALJABAR
Salah satu permainan tebak bilangan yang bisa digunakan untuk rekreasi matematika adalah permainan ‘22’. Permainan tebak bilangan ini bisa dimainkan di depan kelas maupun dimainkan oleh dua orang sebagai Penebak/pemain dan penonton/orang yang akan ditebak. Permainannya sebagi berikut:
1)Penebak mempersilakan salah satu penonton untuk memilih sembarang tiga bilangan yang bernilai antara 1 s.d 9. Penonton menyembunyikan bilangan pilihannya tersebut dari penebak. Misalnya penebak memilih bilangan 1, 2, dan 3.
2) Penebak menyuruh penonton menjumlahkan ketiga bilangan pilihannya. Misalnya dari bilangan yang dipilih tersebut diperoleh hasil jumlahannya adalah 6.
3) Dengan tiga bilangan yang dipilih, penebak menyuruh penonton tersebut untuk membuat semua bilangan puluhan yang mungkin dibentuk dengan cara mengkombinasikan angka-angkanya dan kemudian menjumlahkan semua bilangan puluhan yang terbentuk. Misalnya dari bilangan 1,2, dan 3 yang dipilih dapat dibuat bilangan puluhan 12, 13, 21, 23, 32, dan 31. Jumlah semua bilangan ini adalah 132.
4) Penebak menyuruh penonton membagi hasil jumlahan bilangan puluhan pada langkah ke 3) dengan jumlahan bilangan satuan pada langkah ke 2)dan menyimpan/menyembunyika hasilnya.
5) Penebak menebak bilangan hasil pembagian pada langkah 4).
Menakjubkan… penebak berhasil menebak bilangan hasilnya, yaitu 22.

BENARKAH? ANDA BOLEH MENCOBANYA.

KB2 : PERSANDIAN
REKREASI MATEMATIKA PERSANDIAN
Penggunaan kendaraan bermotor semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan penggunaan yang pesat terjadi terutama pada penggunaan sepeda motor. Sayangnya pertumbuhan sepeda motor ini diiringi juga dengan peningkatan tingkat pencurian motor. Kunci kontak merupakan salah satu pengaman dari tindakan pencurian. Oleh karena itu produsen terus meningkatakan inovasi pada perangkat pengaman satu ini.
Prinsip kerja kunci adalah mencocokkan antara anak kunci dengan rumah kuncinya (gemboknya) seperti pada ilustrasi di bawah ini. Apabila anak kunci cocok dengan rumah kuncinya/gemboknya maka kunci bisa diputar. 

Anak kunci didesain dengan membuat perbedaan tinggi rendah pada batang anak kunci. Dalam istilah bahasa jepang disebut Yamagiri. Yama artinya gunung dan Giri artinya bukit. Jadi anak kunci didesain dengan membuat lekukan di batang anak kunci dengan kombinasi lekukan tinggi, sedang dan rendah. Sebagai contoh, kunci seperti gambar di bawah memiliki 5 yamagiri.

Dulu saat motor belum banyak, anak kunci hanya terdiri dari sedikit yamagiri, seiring motor yang semakin banyak maka kunci dituntut memiliki lebih banyak yamagiri. Konsekuensinya dengan semakin banyak yamagiri, anak kunci akan semakin panjang dan menjadikannya tidak praktis. Selain tidak praktis, ternyata kunci kontak semacam ini masih bisa dibobol pencuri. Ternyata pencuri tidak membobol kunci dengan cara merusaknya, bukan dengan cara berusaha mencocokkan yamagiri anak kunci dengan rumah kunci. Pencuri membobol kunci dengan cara memasukkan logam yang keras ke dalam lubang kunci dan memaksa memutarnya. Jadi tidak berguna lagi memperpanjang anak kunci hanya untuk memperbanyak yamagiri. Mudahnya kunci kontak dibobol dengan cara dirusak ini disebabkan karena lubang kunci yang terbuka. Oleh karena itu produsen kendaraan bermotor harus memikirkan cara baru untuk perangkat pengamanan ini. Lahirlah apa yang disebut kunci magnetik.
Fungsi kerja kunci magnetik hanyalah sebagai penutup lubang kunci. Penutup lubang kunci (berbentuk segienam) hanya bisa dibuka dengan kepala anak kunci yang bersesuaian. Tidak sembarang kepala anak kunci bisa digunakan untuk membukanya. Hal ini disebabkan pada penutup lubang tersebut ditanam pengaman pada empat empat titik. Pengaman berupa magnet. Satu titik tidak ditanam magnet (0) dan tiga titik ditanam magnet. Seperti sudah diketahui bahwa magnet memiliki kutub utara (U) dan selatan (S) magnet. Misalnya pada penutup kunci ditanam empat titik dengan susunan 0USS, maka untuk membukanya harus menggunakan kepala anak kunci dengan susunan titik 0SUU.

Untuk lebih jelasnya silahkan buka:
   1. Matematika Rekreasi

KURIKULUM 2013



KURIKULUM 2013

Elemen perubahan pada kurikulum 2013 adalah meliputi 3 aspek:
1.      Kompetensi Lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan  soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
2.   Kedudukan mata pelajaran (ISI): Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3.   Pendekatan (ISI): pada tingkat SD (Kompetensi dikembangkan melalui: Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran); tingkat SMP & SMA (Kompetensi dikembangkan melalui: Mata pelajaran); sedangkan tingkat SMK (Kompetensi dikembangkan melalui: vokasional)
Perubahan yang sangat mendasar pada kurikulum 2013 pada semua mata pelajaran adalah materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]; dan Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.
Perubahan yang mendasar pada bidang matematika adalah pembelajaran dimulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan; Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya); Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]; Dirancang  supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan; Membiasakan siswa berfikir algoritmis; Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional; Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan.
Untuk lebih jelasnya silahkan buka:
      1.  Kurikulum2013

OFFICE UNTUK PEMBELAJARAN



MICROSOFT POWERPOINT

Powerpoint adalah salah satu software dalam office untuk presentasi, dan tepat sekali sebagai media pembelajaran bagi guru di dalam kelas. Ada beberapa fitur dalam powerpoint yang tidak dimiliki oleh software lain sepertislide show, animasi. PowerPoint  merupakan  program  presentasi  yang  digunakan  untuk  menampilkan  informasi,
umumnya dalam bentuk slideshow. Program presentasi dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang,
termasuk pendidikan. Dalam bidang pendidikan PowerPoint dapat dimanfaatkan  untuk membantu
dalam proses pembelajaran.
PowerPoint sangat membantu dalam proses pembelajaran diantaranya dalam hal-hal berikut:
1.  Menjelaskan sesuatu yang abstrak sehingga menjadi kelihatan lebih nyata/real.
2.  Membuat  pembelajaran  lebih  menarik  dan  lebih  berkesan  sehingga  lebih  lama  diingat  oleh
peserta didik.
3.  Membuat pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan animasi, video dan audio.
4.  Dapat membantu memperjelas konsep

KB 3. DASAR-DASAR POWERPOINT
TUGAS AKTIVITAS 1

Buatlah penggalan media pembelajaran seperti tampak pada link video di bawah menggunakan powerpoint. Video tersebut menunjukkan persegi panjang ABCD yang diputar (diROTASI), pertama diputar 180°, selanjutnya diputar 360°.

LINK VIDEO

Kirimkan file PowerPoint yang Anda buat tersebut sebagai tugas.Silahkan file PowerPoint tersebut di upload ke TUGAS  POWERPOINT
Untuk lebih jelasnya silahkan buka:
      1.  Materi powerpoint